Macau : Daerah Rebutan Yang Kini Menjadi Pusat Perjudian Dunia

Macau adalah daerah yang sangat kaya di China, tepat di seberang Sungai Pearl Delta dari Hong Kong. ekonominya yang kuat sebagian besar dihasilkan dari industri pariwisata dan sebagian besar wisatawan datang ke sini untuk perjudian. Macau dikenal sebagai "Las Vegas Asia" karena kesamaan dengan resort yang ada di Nevada, namun lebih kecil dari segi jumlah kasino dan hotel. Macau mampu menarik banyak penjudi-penjudi besar dan kelas kakap di dunia, yang merupakan sebab mengapa Macau walau lebih kecil dalam hal ukuran dari Las Vegas namun memiliki pemasukan yang jauh lebih besar dibandingkan kota Judi dunia tersebut. Walau demikian, anda tidak perlu menjadi seorang penjudi besar untuk dapat mengunjunginya, dan ditempat ini adalah lokasi yang tepat untuk bertemu dengan para penggila perjudian dari seluruh dunia. Secara karakteristik terdapat perbedaan antara Casino di Macau dengan beberapa casino lainnya dari Barat, dan hal ini merupakan salah satu daya tarik yang mengundang orang-orang untuk mengunjunginya.

The History of Macau 

Macau adalah salah satu negara kota yang paling luar biasa di dunia. Tapi Anda mungkin hanya mendengar namanya saja tetapi tidak mengetahui apa dan bagaimana kota ini terbentuk serta apa saja yang ada di Macau ini.

GDP per kapita Macau lebih tinggi dari GDP per kapita negara lain di dunia. Hal ini membuat Macau negara kota terkaya di planet ini. Penduduk negara ini tidak hanya kaya daripada orang lain dinegara lain tetapi juga lebih sehat. Bahkan faktanya penduduk yang ada di Macau memiliki rasio hidup lebih panjang dibandingkan negara lain.

Hal ini bukan satu-satunya rekor yang berhasil dipecahkan oleh Macau ada hal lainnya lagi seperti, Macau adalah daratan yang sangat kecil namun memiliki populasi yang tinggi. Bahkan, Macau adalah negara yang paling padat penduduknya di planet ini. Mereka juga memiliki tingkat kelahiran terendah di dunia. 25% dari orang-orang yang bekerja di Macau adalah imigran dari Cina. Keunikan lainnya, Macau adalah satu-satunya negara di Asia yang menggunakan bahasa resmi... Portugis. Ada cerita menariknya kenapa itu terjadi yang akan kita bahas nanti dalam sejarah negara ini

Macau adalah sebuah semenanjung kecil yang dihiasi dengan pulau-pulau. Secara teknis, wilayah ini adalah "wilayah administratif khusus" dari Cina. Dan daerah ini memegang peranan penting dalam perdagangan yang terjadi dulu dimasa kolonial. Tapi sekarang telah berubah wujud menjadi tujuan kelas atas perjudian dunia. Daerah teritorisnya yang cukup dengan Hongkong, bahkan membuat anda bisa melihatnya hanya dari balik jendela hotel anda dan bisa Judi Number Game Maxbet

Bagaimana ceritanya Macau yang terkenal sebagai dermaga dan pusat perdagangan di era kolonial menjadi pusat judi yang tak kalah termasyur dibandingkan Vegas ?

The Origin of Macau

Mungkin inilah yang terbaik untuk memulai artikel ini dari letak geografi dasar. Macau Peninsula adalah ujung semenanjung dengan dua sungai utama dari China di kedua sisi. Macau berbatasan dengan Cina daratan, tapi perbatasan ini hanya memiliki panjang 2 kota blok saja. Sebagian besar perbatasan negara ini sepanjang 25 mil dari perbatasan pantai.

Sungai di Macau

Macau hanya memiliki jarak 40 mil ke arah barat dari Hong Kong, dan itu termasuk pulau Taipa dan Colaoane. Menurut antropolog, daerah ini ditempati manusia selama lebih dari 7000 tahun. Kawasan dan daerah Macau ini diklaim oleh banyak pemerintah dan negara manapun sampai akhirnya diambil alih oleh Dinasti Qin. Oleh Dinasti Qin, Macau menjadi bagian dari provinsi Guangdong pada 1800 tahun yang lalu. Dan secara sah dimiliki dan diakuisisi oleh pemerintah China selama 1200 tahun.

Peta Macau

Pada tahun 1277, bangsa Mongol menginvasi China, dan 10 ribuan dari orang Cina bersembunyi di Taipa dan Coloane. Mereka mempertahankan daerah mereka dan akhirnya memperluas daerah dan mengklaim semenanjung itu menjadi milik mereka sendiri. Beberapa orang Cina inilah yang mendirikan pemukiman permanen pertama di daerah ini.

100 tahun kemudian mereka penduduk mereka bertambah dengan bergabungnya para nelayan di pemukiman ini. Para nelayan ini ingin menggunakan pulau-pulau tersebut untuk berteduh. Dari merekalah akhirnya muncul kelas pedagang dan agamawan muncul. Sejarawan dan antropolog telah menemukan Buddha dan peninggalan serta relic lainnya yang diperkirakan berasal dari tahun 1300 

The Portuguese Occupation

Pada tahun 1513, Jorge Alvarez seorang penjelajah dengan misi untuk menemukan rute perdagangan dan kekayaan baru atas nama Portugal tiba di Macau. Pada saat itu, Portugal adalah pemimpin dunia pelayaran, navigasi, dan teknologi kartografi. Alvarez dan krunya menjadi orang Eropa pertama yang mencapai daerah ini melalui pelayaran.

Apa yang mereka temukan adalah kekosongan namun setidaknya ada kehidupan permanen. Jika saja mereka mendarat sedikit ke timur atau ke barat, maka mereka akan menemukan sebuah komunitas orang-orang yang sudah tinggal di sana selama berabad-abad. Mereka mengklaim semenanjung dan pulau-pulau tetangganya atas nama Portugal yang akhirnya menjadi pemukiman permanen bagi mereka.

Monumen Jorge Alvarez di pusat kota Macau

Akhirnya, Orang-orang Portugis ini bertemu dengan orang Cina yang bermukim disana, yang (tentu saja) tidak senang bahwa orang asing yang aneh dengan bahasa yang aneh mengklaim daerah itu menjadi tanah mereka. Alvarez dan anak buahnya terlibat perang singkat dengan pasukan Cina Imperial. Tanah ini jelas sangat berharga.

China dan Portugal mencapai kesepakatan. Portugis diizinkan untuk tinggal tetapi hanya untuk membuat pelabuhan di perairan dekat semenanjung. Mereka tidak diizinkan untuk membangun tempat penampungan permanen atau pemukiman. Jalan damai diplomasi akhirnya menang, meskipun, pada tahun 1553, Portugis diberi izin untuk membangun dan menetap secara permanen.

Pemerintah Portugal telah tahu berapa banyak uang yang akan mereka dapatkan jika membuat daerah ini menjadi posisi perdagangan baru. Pada saat itu Portugis dikenakan biaya sewa sebesar 40 Pounds silver namun demi dapat mempertahankan pemukiman mereka di sana mereka langsung membayar sewa tahunan selama lebih dari 300 tahun.

Troubled Times Ahead

Pada awal abad ke-17, Macau telah menjadi kota pelabuhan Asia seperti yang lain. Bahasa, makanan, adat istiadat, dan agama campuran dari tradisi Eropa dan Asia Selatan. Sebuah dialek baru Portugis dan variasi baru dari China timbul di jalan-jalan. Ini sebenarnya baik, namun ada masalah. Setidaknya 10% dari orang-orang di Macau adalah pegawai. Bahkan banyak budak-budak. Kondisi ini bukanlah sebuah kasta sosial yang ideal untuk hidup tenang.

Ketimpangan ini mulai menimbulkan masalah yang sama seperti yang dialami oleh Amerika Serikat pada awal abad 21 lalu, yaitu terjadinya ketimpangan pendapatan. Masalah ini belum selesai muncul lagi masalah lainnya. Belanda dan Portugis telah terlibat dalam perang dingin untuk beberapa waktu. Pada awal abad ke-17, Belanda mengirim 500 tentara terlatih untuk mengambil Macau dan menjadikannya sebagai koloni Belanda. Kaum Imigran dan budak menjadi yang terdepan mempertahankan tanah mereka dari invasi Belanda ini 

Hal ini memaksa Portugal dan China untuk kembali berunding dan sepakat kalau Macau akan menjadi daerah otonomi khusus. Hal ini demi mengatasi berbagai masalah yang ada.Tapi butuh lebih dari 200 tahun dan banyak lagi perselisihan sebelum kedua negara, Cina dan Portugal sepakat dalam sebuah perjanjian.

Selama Perang Opium Pertama, Portugis mampu sepenuhnya menguasai pulau Taipa dan Coloane. Hal ini juga merupakan dampak dari peperangan yang dilakukan oleh pemerintah Inggris dengan Cina. Seiring semakin lemahnya pemerintah China ( dinasti Qin ) pada tahun 1887 mereka memberikan Macau sepenuhnya berada dalam kontrol Portugal.

Saat itu bisnis dan perekonomian di kota berlangsung seperti biasa hingga selama 50 tahun. Portugal memiliki kontrol penuh hampir di seluruh perdagangan yang ada. Dan mereka juga terus bekerja sama dengan China untuk mengamankan penawaran perdagangan yang menguntungkan bagi kedua negara di Berita Maxbet

Setelah Perang Pasifik berakhir, Macau menjadi lebih penting. Hal ini terkait dengan statusnya sebagai pelabuhan netral selama Perang Dunia II. Tidak hanya itu Macau menjadi tempat yang aman bagi para pengungsi dari Perang Saudara Cina, Macau juga menjadi pemain utama di kancah perdagangan dunia. Setelah Revolusi Kebudayaan Cina, pemerintah Cina ingin untuk mempertimbangkan kembali kesepakatan dengan Portugal. Kerusuhan pecah di tahun 1955. Pemerintah Portugis menggunakan kekerasan untuk menumpas pergolakan politik yang ada. Saat itu situasi sungguh mencekam, ada ketenangan namun tidak nyaman.

The Carnation Revolution

Ketenangan itu pecah di tahun 1974. Ini adalah saat dimana berakhirnya pendudukan Portugis yang terjadi selama 300 tahun. Revolusi Carnation pun mulai pecah, revolusi ini mengusung gerakan anti kolonialis dan bertujuan menggulingkan kudeta militer Estado Novo, diktator asal Portugal. Revolusi ini nyaris tidak ada tembakan, namun memiliki efek yang luar biasa besar. Portugal, bersiap untuk melepaskan pengaruhnya di Asia, dua daerahnya yaitu Macau dan Timor Timur di Indonesia harus segera dilepaskan.

Kedua daerah tersebut, Macau dan Timor Timur akhirnya dilepaskan dari kekuasaan Portugis. Pada tahun 1976, pemerintah Portugis di Lisbon memberi pernyataan dan menyakan bahwa Macau sebagai "wilayah Cina di bawah pemerintahan Portugis." Revolusi Carnation berhasil dan mengakhiri pendudukan Portugal selama 300 tahun. Lantas apa artinya ? apa yang berubah di Macau ?

Ini berarti bahwa Macau sekarang menjadi wilayah dengan banyak kontrol pribadi. Warga sekarang memiliki kontrol dari semua aspek administrasi, ekonomi, dan politik dari kehidupan mereka. Pada tahun 1980, Portugal dan China kembali membuat perjanjian lain. satu kata ditambahkan dari kesepakatan mereka sebelumnya menjadi Macau sekarang "wilayah Cina di bawah pemerintahan Portugues sementara."satu kata baru ini, "sementara", menjadi langkah menuju kemandirian Macau.

Akhirnya, pada bulan Desember 1999, Portugal dan Cina sama-sama setuju dan menjadikan Macau sebagai daerah independen baru. Macau kini berarti telah bisa melakukan dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri seperti memiliki partai politik sendiri, legislator, undang-undang, dan segalanya. 

Macau's Casino Age

Tak satu pun dari sejarah diatas yang mampu menjawab bagaimana ceritanya Macau menjadi salah satu pusat perjudian seluruh dunia. Pada tahun 2002, pemerintah Macau mengakhiri monopoli satu pihak dalam hal ini negara untuk melangsungkan perjudian. Mereka memberikan lisensi kepada 6 casino, termasuk satu untuk masing-masing berikut ini.

• Wynn Resorts
• Las Vegas Sands
• Galaxy Entertainment Group
• MGM Mirage

Hanya dalam semalam, Macau menjadi pusat perjudian Asia dan dunia.

Salah satu sudut ruangan Venetian Macao

Perkembangan strip Cotai telah berperan dalam pembentukan Macau sebagai pusat perjudian besar. Cotai Strip adalah nama jalan utama tempat berdirinya resort-resort dan casino terbesar di Macau. Perkembangan ini merupakan bagian dari upaya lebih jauh dari perjudian yang dikelola negara. Idenya adalah untuk meniru Vegas Strip hanya untuk yang besar-besar termasuk Daftar Ionclub

Pada tahun 2007, resort mulai bermunculan di Cotai Strip, yang pertama adalah Venetian Macao. Miliaran dolar telah dihabiskan mengembangkan bagian tipis dari semenanjung menjadi hotspot perjudian. Dengan undang-undang pajak yang baru dikeluarkan, semakin mendorong Macau untuk memberikan lisensi judi lagi. Pengangguran di daerah, turun menjadi kurang dari 1%. Ekonomi wisatawan lokal meledak. Pada tahun 2007, Macau diperkirakan membutuhkan perumahan baru di daerah. Konstruksi ini terus berlanjut bahkan sekarang bahwa lebih dari 10.000 unit apartemen telah dibangun untuk karyawan industri wisata baru.

Looking Forward to the Future of Macau

Tahuh 2007 dan 2008 adalah tahun sulit bagi Macau karena resesi global. Namun walau begitu, miliaran dollar terus digelontorkan demi pembangunan di Macau. Perdagangan global masih lesu, hal ini berdampak buruk bagi pariwisata. Macau saat ini juga mencatatkan rekor terburuk dari disparitas pendapatan di dunia. Kelas kemiskinan sangat besar sementara yang kaya sangat sedikit. Tunawisma dan pengangguran juga menjadi masalah.

Masalah lain yang timbul adalah para imigran juga didatangkan untuk melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh penduduk lokal. Kasusnya mirip dengan Singapura yang dilanda kehebohan diantara penduduk lokal setempat. Selain itu negara ini juga menghadapi kontroversi mengenai bahasa resmi. Warga Macau yang berbahasa Cina ingin bahasa Portugis dihapus sebagai bahasa resmi mereka.

Resesi ekonomi yang ada ada diperkirakan berlangsung hingga akhir 2015, namun pendapatan dan pembangunan casino juga akan berakhir di tahun 2015.. Sejak 2014 adalah tahun pertama yang menunjukkan penurunan pendapatan casino, ini adalah berita yang sangat baik untuk daerah. Tidak hanya mewakili awal dari pemulihan ekonomi, juga menyediakan negara dengan optimisme yang sangat dibutuhkan tentang masa depan.

Pariwisata daerah ini tumbuh subur mengimbangi pendapatan dari Casino. pertumbuhan lapangan kerja naik dengan cepat. Ada cahaya di ujung terowongan ekonomi baru-baru ini di Macau. Dimana industri game global mulai tumbuh yang juga terjadi di Macau.